Aku melihatmu pertama kali
Tatapan wajah yang dingin
Mata yang tajam dan waspada
Serta senyum sinis
Itulah kau
Itulah kau sore itu
Ku ingin menangkapmu
Menangkap dirimu yang begitu membingungkanku
Menangkap dirimu yang begitu dingin
Tapi kau selalu berlari sambil menutup telingamu
Kau tak mau berhenti 'tuk sekedar menoleh
Sampai harus ku kerahkan tenagaku tuk menggapaimu
Hingga kau lelah dan berhasil ku tangkap
Namun, kau tetap begitu
Tetap dingin
Tetap tak mau mendengar
Terus begitu setiap hari
Hingga ku temukan sosok lain dari dirimu
Seorang yang kecil dan rapuh
Yang berusaha keras bertahan sendiri
Hingga saatnya kau goyah dan terjatuh
Terus begitu setiap hari
Hingga ku temukan sosok lain dari dirimu
Seorang yang kecil dan rapuh
Yang berusaha keras bertahan sendiri
Hingga saatnya kau goyah dan terjatuh
Begitu pilu hati ini melihatmu begitu
Akhirnya, aku menopangmu
Mamapahmu, hingga kau bisa kembali berdiri
Kau yang dingin pun meleleh perlahan
Berusaha 'tuk berhenti sejenak
Tak lagi berlari
Hingga kau mencair seutuhnya
Berjalan, mendengar dan melihatku
Kasih komentarmu, ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar